Ada kalanya kita manusia terpojok oleh masalah yang kenyataannya itu berasal dari apa yang kita perbuat sendiri. Terdiam merenungi hasil yang didapat tanpa banyak kata. Kau hanya mampu mengingat hal-hal bodoh yang kau lakukan kemarin dan berkata dalam pikiran, "Hal ini tidak akan terjadi lagi padaku!". Kata-kata yang sejenak menjadi inspirator untuk merubah keadaan yang akan datang tanpa tahu kejelasannya nanti. Yang kau tahu kau begitu menyesali akibat dari perbuatanmu. Hingga kau berfikir, "andai saja waktu dapat kuputar kembali", meskipun kau tahu itu hanya kata-kata bodoh dan tak akan pernah terjadi.
Apa yang kau pikirkan jika keberuntungan padamu tak sama seperti apa yang didapat orang di sekitarmu? Marah kah? Heran kah? Kau berpikir, kesalahan apa yang kau buat hingga kau pantas mendapatkan itu? Apa pula yang akan kau perbuat ketika kau sadar akan ketidakadanya kesalahan yang berarti, sama seperti apa yang orang-orang sekitarmu lakukan, tapi hanya kau yang terlihat dan jelas didiskriminasi? Makin bingung kah? Semakin marah kah? Hal seperti ini akan kau dapatkan dalam siklus kehidupanmu di dunia. Jadi, bersiaplah untuk memiliki alternatif agar mampu melewati fase itu nanti. Jangan pernah sombong, karena tak ada yang pernah bisa memprediksi itu!
Hal yang terjadi sekarang adalah "buahmu". Mau tak mau harus kau panen sendiri. Untuk mendapat buah yang lebih baik lagi kau harus mulai dengan bibit yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Dan harus kau mulai secepatnya. Meski akan banyak sekali yang menyibirmu, jangan pernah ragu karena itu tipikal manusia yang berani menantang tantangan, berani berdiri setelah terperosok jatuh dan menolak untuk kembali terjatuh. Dan setidaknya kau punya semangat untuk merubahnya. Kau punya niat untuk tidak pernah mendapat hasil yang sama dari kebodohanmu, kebodohan perangaimu, LAGI!
Selengkapnya...
Just A Simple S**kin Note For The F**kin Professor
Kamis, 04 Februari 2010
2
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Subscribe RSS
Search
Followers
Categories
- Tulisan Ga Guna (1)
Blog Archive
-
▼
2010
(8)
- ► Mar 21 - Mar 28 (1)
- ► Feb 28 - Mar 7 (1)
- ► Jan 3 - Jan 10 (5)
-
►
2009
(1)
- ► Sep 27 - Okt 4 (1)
About Me
- farizramadhan
- Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
- Tempatku berbagi, menuangkan apa yang selama ini telah menjadi hobi semangatku akan sesuatu. Aku senang, aku suka, kutuliskan disini.
Daftar Blog
Mukadimah Fajar
Aku mencintaNya, Tuhan. Wanita ciptaanMu yang saat ini Kau takdirkan padaku.
Aku begitu yakin, Dia lah wanita itu. Wanita yang mampu tenangkan Aku nanti dikala gundah hati. Wanita yang dapat memberikan setiap senyum manisnya pada tiap persendian di tubuhku.
Ia sungguh punya kuasa akan kontrol diriku. Keberadaannya membuat lelaki jatuh hati. Sorot mata indah itu mampu mengendalikan kehidupan di sekitarnya. Begitu menurutku sosoknya.
Dengan itu, tegakah Engkau menjauhkan hatiku dan hatinya. Bukankah semua organ vital tubuh manusia diciptakan berpasangan? Kenapa Aku begitu menginginkan hatinya menjadi pasangan hatiku yang tunggal? HatiKu terlanjur memilih hatinya untuk menemani tiap detak jantungku. Kebetulankah ini? Atau semuanya adalah turut campurMu, My Lord?
Ingin sekali terus menatap mata indahnya. Tetapi Kau tak menciptakan lelaki hanya Aku seorang di dunia ini. Ada begitu banyak yang mampu menarik hatinya. Tapi saat ini Kau percayakan Aku untuk menjaganya, menjadi teman hari-harinya. Dan sekarang Kau pisahkan Aku dan 'keputusanMu' dengan jarak yang tak mampu Ku pandang dengan penglihatan terbatas ini...
Tunjukkan kebijaksanaanMu akan Hubungan ini!
Aku begitu yakin, Dia lah wanita itu. Wanita yang mampu tenangkan Aku nanti dikala gundah hati. Wanita yang dapat memberikan setiap senyum manisnya pada tiap persendian di tubuhku.
Ia sungguh punya kuasa akan kontrol diriku. Keberadaannya membuat lelaki jatuh hati. Sorot mata indah itu mampu mengendalikan kehidupan di sekitarnya. Begitu menurutku sosoknya.
Dengan itu, tegakah Engkau menjauhkan hatiku dan hatinya. Bukankah semua organ vital tubuh manusia diciptakan berpasangan? Kenapa Aku begitu menginginkan hatinya menjadi pasangan hatiku yang tunggal? HatiKu terlanjur memilih hatinya untuk menemani tiap detak jantungku. Kebetulankah ini? Atau semuanya adalah turut campurMu, My Lord?
Ingin sekali terus menatap mata indahnya. Tetapi Kau tak menciptakan lelaki hanya Aku seorang di dunia ini. Ada begitu banyak yang mampu menarik hatinya. Tapi saat ini Kau percayakan Aku untuk menjaganya, menjadi teman hari-harinya. Dan sekarang Kau pisahkan Aku dan 'keputusanMu' dengan jarak yang tak mampu Ku pandang dengan penglihatan terbatas ini...
Tunjukkan kebijaksanaanMu akan Hubungan ini!