Gradasi hitam dan oranye di langit Senja pantai Panjang Bengkulu selalu indah dinikmati. Cahaya yang lembut selalu membuat hati tenang kala memandangnya. Bisik-bisik pasir putih, seru deruan ombak, suara angin dari puncak pinus tak akan pernah terlupakan hingga kapan pun. Membuat betah berbaring di permadani pasirnya yang dingin hingga larut sunset menjelang. Tapi Pengalaman itu akan jarang Aku rasakan untuk beberapa waktu kedepan. Ini masalah menjemput masa depan. Mengunjungi cita-cita yang telah Ku impikan sejak lama. Hingga Aku tega meninggalkan sunrisenya yang ramah. Miris, kejam memang. Namun Aku yakin Ia ikhlas melepasku untuk beberapa waktu. Toh Ia tetap akan Ku kunjungi jika beranjak ke Kota Kelahiran. Jika nanti Tuhan kembali memberi kesempatan untuk pulang, kan Ku habiskan waktu mendengarkan pasirnya berbisik ditelingaku, menyaksikan ombak-ombaknya yang saling bergulat, dan membiarkan angin-angin manja bermain disekujur tubuhku. Hingga Sang Surya membenamkan dirinya hari itu, akan Ku temani PantaiKu.
Kunanti Saat Itu Lagi
Selasa, 05 Januari 2010
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subscribe RSS
Search
Followers
Categories
- Tulisan Ga Guna (1)
Blog Archive
-
▼
2010
(8)
- ► Mar 21 - Mar 28 (1)
- ► Feb 28 - Mar 7 (1)
- ► Jan 31 - Feb 7 (1)
-
►
2009
(1)
- ► Sep 27 - Okt 4 (1)
About Me
- farizramadhan
- Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
- Tempatku berbagi, menuangkan apa yang selama ini telah menjadi hobi semangatku akan sesuatu. Aku senang, aku suka, kutuliskan disini.
Daftar Blog
Mukadimah Fajar
Aku mencintaNya, Tuhan. Wanita ciptaanMu yang saat ini Kau takdirkan padaku.
Aku begitu yakin, Dia lah wanita itu. Wanita yang mampu tenangkan Aku nanti dikala gundah hati. Wanita yang dapat memberikan setiap senyum manisnya pada tiap persendian di tubuhku.
Ia sungguh punya kuasa akan kontrol diriku. Keberadaannya membuat lelaki jatuh hati. Sorot mata indah itu mampu mengendalikan kehidupan di sekitarnya. Begitu menurutku sosoknya.
Dengan itu, tegakah Engkau menjauhkan hatiku dan hatinya. Bukankah semua organ vital tubuh manusia diciptakan berpasangan? Kenapa Aku begitu menginginkan hatinya menjadi pasangan hatiku yang tunggal? HatiKu terlanjur memilih hatinya untuk menemani tiap detak jantungku. Kebetulankah ini? Atau semuanya adalah turut campurMu, My Lord?
Ingin sekali terus menatap mata indahnya. Tetapi Kau tak menciptakan lelaki hanya Aku seorang di dunia ini. Ada begitu banyak yang mampu menarik hatinya. Tapi saat ini Kau percayakan Aku untuk menjaganya, menjadi teman hari-harinya. Dan sekarang Kau pisahkan Aku dan 'keputusanMu' dengan jarak yang tak mampu Ku pandang dengan penglihatan terbatas ini...
Tunjukkan kebijaksanaanMu akan Hubungan ini!
Aku begitu yakin, Dia lah wanita itu. Wanita yang mampu tenangkan Aku nanti dikala gundah hati. Wanita yang dapat memberikan setiap senyum manisnya pada tiap persendian di tubuhku.
Ia sungguh punya kuasa akan kontrol diriku. Keberadaannya membuat lelaki jatuh hati. Sorot mata indah itu mampu mengendalikan kehidupan di sekitarnya. Begitu menurutku sosoknya.
Dengan itu, tegakah Engkau menjauhkan hatiku dan hatinya. Bukankah semua organ vital tubuh manusia diciptakan berpasangan? Kenapa Aku begitu menginginkan hatinya menjadi pasangan hatiku yang tunggal? HatiKu terlanjur memilih hatinya untuk menemani tiap detak jantungku. Kebetulankah ini? Atau semuanya adalah turut campurMu, My Lord?
Ingin sekali terus menatap mata indahnya. Tetapi Kau tak menciptakan lelaki hanya Aku seorang di dunia ini. Ada begitu banyak yang mampu menarik hatinya. Tapi saat ini Kau percayakan Aku untuk menjaganya, menjadi teman hari-harinya. Dan sekarang Kau pisahkan Aku dan 'keputusanMu' dengan jarak yang tak mampu Ku pandang dengan penglihatan terbatas ini...
Tunjukkan kebijaksanaanMu akan Hubungan ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar