Jika Kamu Menjalin Hubungan Cinta Jarak Jauh . . .

Selasa, 05 Januari 2010 0 komentar

Long Distance atau Hubungan jarak jauh bukan lagi hal yang jarang. Banyak sekali kita temukan kondisi hubungan seperti ini di sekitar kita. Bahkan mungkin Pembaca sekalian adalah Penganutnya. Hubungan seperti ini memang sulit untuk dijalani. Banyak rintangan dan masalah yang timbul, mulai dari kecemburuan, ketidakpercayaan akan kesetiaan pasangan sampai pada porsi komunikasi yang minim dapat mengganggu hubungan romantis Anda sebelumnya. Tapi semua permasalah hidup manusia ada pemecahnya. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah di bawah ini.

Jaga komunikasi.
Kunci utama untuk mempertahankan hubungan cinta jarak jauh adalah dengan mengadakan hubungan secara terus-menerus, seperti sms-an, telepon, email, chatting. Dengan frekuensi yang berkelanjutan, walaupun hanya bercerita mengenai hal yang membosankan, namun hal ini akan membuat jarak Anda dan pasangan Anda seperti di sebelah tembok walaupun pada faktanya Anda terpisah berkilo-kilo jauhnya.

Perhatian dan perhatian.
Jarak jauh bukan berarti Anda melupakan yang namanya perhatian. Anda dapat mencari tahu apa yang dia sukai, atau mengirim kata romantis, atau sekedar menanyakan kabar, apakah sehat atau sakit. Semakin Anda perhatian, maka si dia akan merasa bahwa Anda juga memikirkannya, dan sekali lagi…walaupun dengan jarak jauh.

Tetap semangat.
Walaupun Anda membina hubungan cinta jarak jauh, namun bukan berarti kemudian Anda menjadi lesu dan tak bersemangat dalam menjalani hidup, karena tidak ada si doi. Jika dulu sebelum Anda pacaran jarak jauh, Anda tidak sempat melakukan sesuatu, maka inilah kesempatan Anda untuk melakukannya, tentunya untuk hal yang positif dan tidak untuk menyakiti perasaan pasangan Anda.

Tetap rukun.
Untuk pacaran jarak jauh, maka ponsel dan email adalah jalan utama untuk membina komunikasi. Jadi, jangan biarkan setitik api pun yang dapat menyulut perselisihan, hingga membuat masalah tambah rumit. Usahakan untuk tidak mengacuhkan sms, telepon ataupun email dari pasangan Anda dan berusaha untuk menyelesaikan masalah yang ada, bukan menggantungkan masalah.

Selalu pengertian.
Jika suatu ketika Anda dipersatukan kembali, maka pahamilah bahwa dirinya memerlukan adaptasi kembali untuk bersama Anda atau berada di lingkungan yang berbeda. Coba bicarakan apa yang sedang terjadi sehingga Anda dapat mengerti kehidupan pasangan Anda di habitatnya yang berbeda dengan Anda.

Jika semua langkah di atas sudah Anda lakukan sepenuhnya, Anda harus mengingat satu hal penting. Jalani semuanya dengan ikhlas dan dari hati setulusnya. Karena terkadang tiap pasangan dapat merasakan apa yang ada dipikiran Anda saat itu. Jangan sekali kali melakukannya karena terpaksa, karena pasangan Anda dapat merasakan, dan hal itu akan amat menyakitkan perasaan mereka. Jadilah Kekasih yang Setia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar